Pengaruh Modal Asing Terhadap Tingkat Rentabilitas Modal Sendiri
Modal merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk menjamin adanya stabilitas financial dan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Struktur permodalan atau sumber permodalan suatu perusahaan pada dasarnya berasal dari modal sendiri dan modal asing/hutang. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan sedangkan modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan atau modal pinjaman dari pihak kreditur
Adanya hutang/modal asing akan memberikan pengaruh terhadap tingkat rentabilitas ( pendapatan ) modal sendiri, baik itu pengaruh positif atau pengaruh negatif atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena setiap menggunakan hutang sebagai modal asing pasti akan disertai dengan tingkat bunga yang harus dibayar oleh pihak perusahaan.
Apabila tingkat rentabilitas eknomi atau hasil pendayagunaan atas hutang/modal asing tersebut lebih besar dibandingkan dengan tingkat bunga atas hutang/modal asing, maka sisa dari pembayaran bunga atas hutang/modal asing tersebut akan menaikkan atau berpengaruh positif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri. Sebaliknya apabila tingkat rentabilitas ekonomi atau hasil pendayagunaan atas hutang/modal asing lebih kecil dari tingkat bunga atas hutang/modal asing maka kekurangan untuk membayar bunga atas hutang/modal asing tersebut harus ditutup dari hasil pendayagunaan modal sendiri atau rentabilitas modal sendiri, dengan kata lain adanya hutang atau modal asing berpengaruh negatif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri.
Untuk melihat bagaimana pengaruh adanya hutang atau modal asing terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri, dapat menggunakan analisa ratio yaitu analisa Financial Liverage Indek ( FLI ). Apabila hasil analisa menujukan indek lebih dari 1,00 maka adanya hutang/modal asing tersebut berpengaruh positif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri, tetapi sebaliknya apabila hasil analisa menunjukan indek kurang dari 1,00 maka adanya hutang/modal asing tersebut berpengaruh negatif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri.
Adanya hutang/modal asing akan memberikan pengaruh terhadap tingkat rentabilitas ( pendapatan ) modal sendiri, baik itu pengaruh positif atau pengaruh negatif atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena setiap menggunakan hutang sebagai modal asing pasti akan disertai dengan tingkat bunga yang harus dibayar oleh pihak perusahaan.
Apabila tingkat rentabilitas eknomi atau hasil pendayagunaan atas hutang/modal asing tersebut lebih besar dibandingkan dengan tingkat bunga atas hutang/modal asing, maka sisa dari pembayaran bunga atas hutang/modal asing tersebut akan menaikkan atau berpengaruh positif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri. Sebaliknya apabila tingkat rentabilitas ekonomi atau hasil pendayagunaan atas hutang/modal asing lebih kecil dari tingkat bunga atas hutang/modal asing maka kekurangan untuk membayar bunga atas hutang/modal asing tersebut harus ditutup dari hasil pendayagunaan modal sendiri atau rentabilitas modal sendiri, dengan kata lain adanya hutang atau modal asing berpengaruh negatif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri.
Untuk melihat bagaimana pengaruh adanya hutang atau modal asing terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri, dapat menggunakan analisa ratio yaitu analisa Financial Liverage Indek ( FLI ). Apabila hasil analisa menujukan indek lebih dari 1,00 maka adanya hutang/modal asing tersebut berpengaruh positif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri, tetapi sebaliknya apabila hasil analisa menunjukan indek kurang dari 1,00 maka adanya hutang/modal asing tersebut berpengaruh negatif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri.
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-modal-asing-terhadap-tingkat-rentabilitas-modal-sendir-0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar