Selasa, 23 Maret 2010

ABSTRAK JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR BURSA EFEK INDONESIA
abstraks:

Modal kerja merupakan unsur yang penting bagi perusahaan karena tanpa modal kerja yang cukup, aktivitas operasional suatu perusahaan tidak dapat dilangsungkan. Dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat saat mi sehingga terjadi persaingan yang ketat diantara perusahaan sejenis, memperoleh kecukupan modal kerja tersebut menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian mi adalah untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan perbandingan yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti yang kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.
Hasil penelitian diperoleh pengelolaan modal kerja PT Gudang Garam Tbk sangat rendah, karena terlihat dan penurunan yang terjadi setiap periodenya. PT H.M.Sampoerna memiliki pengelolaan modal kerja yang lebih baik dibandingkan PT Gudang Garam Tbk, dimana periode 2001-2002 dan periode 2002-2003 mengalami peningkatan, sedangkan pada periode 2003-2004 perusahaan mengalami penurunan. Untuk PT BAT Indonesia Tbk memiliki keadaan modal kerja hampir sama dengan PT H.M.Sampoerna Tbk dimana terjadi peningkatan di periode 2001-2002 dan periode 2002-2003, tapi mengalami penurunan pada periode 2003-2004. Sedangkan untuk PT Bentoel International Investama Tbk, menurut penulis memiliki pengelolaan modal kerja yang paling baik dibandingkan perusahaan yang lain, terlihat dan peningkatan modal kerja yang signifikan di periode 2003-2004 meskipun pada periode sebelumnya mengalami penurunan modal kerja.
sumber:
http://one.indoskripsi.com/node/5855

ANALISIS IMPLEMENTASI PENJUALAN KREDIT PADA PT.RODASURYA ADIMAS BANJARMASIN

ABSTRAKSI

Dalam menjalankan roda usahanya, suatu perusahaan selalu memerlukan sejumlah modal kerja merupakan salah satu bentuk modal yang erat hubungannya dengan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Untuk itu perlu dianalisa apakah modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan telah digunakan secara efisien, karena penggunaan modal kerja yang tepat merupakan penunjang keberhasilan usaha perusahaan.
Salah satu elemen dari modal kerja ialah piutang. Dengan adanya piutang ini memiliki arti yang positif, namun tidak berarti investasi pada piutang tidak menimbulkan resiko. Apabila pihak manajemen tidak berhati-hati dalam mengelola piutangyang dimilikinya, maka akan berakibat cukup fatal sebab yang terlihat disini adalah penjualan kredit yang besar. Semakin besar volume penjualan kredit, semakin besar pula total piutang perusahaan yang berarti semakin tinggi resiko yang dihadapi oleh n\modal kerja.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PT. Rodasurya Adimas Banjarmasin, maka dapat terlihat dengan jelas semakin menurunnya tingkat perputaran piutang dan semakin lambatnya waktu pengumpulan piutangdari waktu pengumpulan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini mengakibatkan semakin besarnya modal kerja yang tertanam dalam pada piutang dan semakin menurunnya kemampuan perolehan laba perusahaan.
Dengan tujuan memperbaiki keadaan tersebut, penulis memberikan saran agar perusahaan melakukan perubahan dalam penerapan syarat kredit , lebih selektif dalam memilih debitur, perlunya perusahaan menyusun aging schedule of receivables dan semakin mengaktifkan divisi penagihan piutangnya.

sumber:
http://one.indoskripsi.com/node/9611

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani jagung

abstraks:

Pertanian

Nahriyanti, 05 012 014 010. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani jagung (Studi kasus petani jagung di Kel. Panreng Kec. Baranti Kab.Sidrap) dibimbing Oleh Zulkifli dan Amal Said.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi yang diterapkan petani dalam usahatani jagung, 2) keuntungan yang diperoleh petani dalam usahatani jagung.

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Panreng Kecamatan Baranti kabupaten Sidrap. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu mulai bulan maret sampai bulan mei 2007.

Data diperoleh dari 30 orang petani jagung yang dipilih dengan metode acak secara sederhana (random sampling). Data diolah dan dianalisis dengan Fungsi produksi Cobb-Douglass, R/C Ratio, Biaya Per Unit.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa skala ekonomi penggunaan faktor produksi yaitu lahan, benih dan pupuk phonska pada usahatani jagung berada dalam keadaan increasing return to scale dengan jumlah koefisien elastisitasnya 1,002.

Usahatani jagung yang diusahakan petani responden menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio 2,53 (R/C > 1) dan keuntungan per kilogram jagung rata-rata Rp. 967,87

sumber:
http://one.indoskripsi.com/node/3880

2 komentar: