Senin, 28 Maret 2011

Badan Standar Akuntansi Internasional

BADAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL


IASB meyimpulkan bahwa laporan posisi keuangan dan kinerja operasi

dalam mata uang lokal menjadi tidak berarti lagi dalam suatu lingkungan yang

mengalami hiperinflasi.

IAS 29 : “Pelaporan keuangan dalam perekonomian hiperinflasi mewajibkan

penyajian ulang informasi laporan keuangan utama
Penyajian ulang dengan daya beli konstan pada tanggal neraca, bisa dengan

model Historical Cost atau dengan Current Cost
Keuntungan dan kerugian daya beli dimasukan ke dalam laba berjalan.

sumber:buku Akuntansi Internasional Frederick Education Prentice.D.S.Choi,Gary K.Meek,International Accounting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar