ANALIS PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif mencakup tahap :
a. peramalan dan
b. penilaian.
c.Ketika melakukan peramalan, para analis membuat ramalan mengenai prospek
perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis
keuangan. Ramalan ini menjawab berbagai pertanyaan seperti, Bagaimana perubahan
strategi usaha sebuah perusahaan dapat memengaruhi volume dan laba penjualannya
di masa depan? Apakah perusahaan baru-baru ini menerapkan kebijakan akuntansi
baru yang membuat laba kini terlihat lebih baik, dengan konsekuensi laba tahun depan
menjadi lebih rendah? Apakah hubungan keuangan yang terlihat dalam analisis rasio
yang dilakukan analis akan terus berlanjut?
Ketika melakukan penilaian, analis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu
estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam
banyak keputusan usaha.
Para pakar dalam penilaian internasional memberikan peringatan berikut
mi kepada mereka yang melakukan analisis prospektif internasional yaitu : ”Setiap
aturan yang telah Anda pelajari di negara asal Anda menjadi tidak berlaku di luar
negeri. Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan bisnis,
perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap peramalan dan penilaian internasional ”.
ISU LEBIH LANJUT
Keempat tahap analisis usaha (analisis usaha, akuntansi, keuangan, dan
prospektif) dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
(1) akses informasi
(2) ketepatan waktu informasi
(3) hambatan bahasa dan terminology
(4) masalah mata uang asing
(5) perbedaan dalam jenis dan format laporan ketiangan.
Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara
lugs dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlall yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai
sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2)
organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-
bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
Ketepatan Waktu Informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak
regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap
negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban
para pem-baca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk
perusahaan-pe-rusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah.
Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus-menerus
atas jumlah yang di-laporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun
tidak konvensional.
Pertimbangan Mata Uang Asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis
menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
1. Berkaitan dengan kemudahan pembaca
2. Menyangkut isi informasi.
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun
keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari
AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat
menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan
mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
Apabila laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para
pembaca dalam melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah
dikenal umum, maka dapat timbal gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi.
Secara khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan
sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang bertentangan
dengan peristiwa yang mendasarinya.
sumber:buku Akuntansi Internasional Frederick Education Prentice.D.S.Choi,Gary K.Meek,International Accounting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar