BADAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL
IASB meyimpulkan bahwa laporan posisi keuangan dan kinerja operasi
dalam mata uang lokal menjadi tidak berarti lagi dalam suatu lingkungan yang
mengalami hiperinflasi.
IAS 29 : “Pelaporan keuangan dalam perekonomian hiperinflasi mewajibkan
penyajian ulang informasi laporan keuangan utama
Penyajian ulang dengan daya beli konstan pada tanggal neraca, bisa dengan
model Historical Cost atau dengan Current Cost
Keuntungan dan kerugian daya beli dimasukan ke dalam laba berjalan.
sumber:buku Akuntansi Internasional Frederick Education Prentice.D.S.Choi,Gary K.Meek,International Accounting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar